Puisi Malam Kedua
di setiap
sudut ruangan 3x3 meter.
Bisakah kau
rasakan hembusannya ?
Bayangkan
saja saat jiwamu kosong
Hampanya di
malam yang kedua.
Masih saja
terikat sunyi,
menantikan
hadirmu di sini.
Tumpukan
rindu dari malam yang pertama
adalah beban
yang tak bisa ditahan terus.
Jangan kau
beri malam yang ketiga
Jika tak
ingin ada banjir lagi menenggelamkan jiwa.
Yogyakarta, 29 Juni 2016
0 comments