Viking Wolf (2022) : Cantik-Cantik Serigala

Gabut dan bingung pilih-pilih film di Netflix, akhirnya aku menemukan satu film yang pas ditonton saat hujan. Bukan tentang bagus atau tidaknya film ini, tapi entah kenapa ambience yang ditawarkan sangat pas buatku. Buat yang nonton Twilight, tahu kan bagaimana kota Fox digambarkan sebagai kota penghujan di Amerika? Nah, begitulah kira-kira film Viking Wolf ini di mataku, lebih tepatnya saat scene yang menampilkan suasana hutan. Keasrian alam Norwegia dapat membuatku nyaman menonton film ini di kala hujan, walaupun harus dibumbui adegan berdarah-darah yang cukup gila.

Source: The Movie Database

Viking Wolf (2022) ini bisa dikatakan sebagai versi Eropanya Ganteng-Ganteng Serigala. Bukan, bukan. Bukan tentang romantisme antara klan vampir, werewolf, dan manusia, melainkan virus menular yang diakibatkan dari kontak fisik dengan para penderitanya. Kebetulan yang menjadi manusia serigalanya adalah seorang remaja perempuan bernama Thale Berg. Makanya aku sebut sebagai cantik-cantik serigala. Ahh, kan jadi ingat sama sinetron tahun 2000an yang diperankan Yuki Kato berjudul Cantik-Cantik Kok Monyet. Iya gak sih judulnya? Pokoknya adalah yaa sinetron itu....

Film ini diawali dengan pengenalan latar dari mana virus itu ditemukan pertama kali. Berawal dari perjalanan para viking terdahulu yang singgah di suatu pulau dan menemukan seekor anjing misterius yang tanpa disadari telah membawa virus atau bisa dibilang semacam kutukan yang dapat menular. Malapetaka pun terjadi setelah anjing tersebut dibawa oleh mereka, virus terus ditularkan hingga terjadi di zaman modern di mana keluarga Berg berada. 

Thale Berg sendiri bisa dikatakan tokoh yang nasibnya sangat menyedihkan di film ini. Tanpa tahu apa-apa dan tak disengaja akibat menolong temannya yang diterkam oleh werewolf di hutan, ia pun harus terjangkit virus yang membuatnya menjadi werewolf. Apalagi, nasibnya harus diakhiri oleh sang ibu sendiri. Tentu saja karena virus ini tak ada obatnya, dan satu-satunya jalan untuk mencegah penyebaran virus tersebut adalah dengan membunuh para penderitanya.  Jika kita berada di posisi Liv Berg, tentu hal tersebut menjadi pilihan yang sangat sulit. Konflik batin sangat 'ketara' di menit-menit akhir. Sungguh premis yang simple.

Source: Netflix

Source: Cineverse

Alur cerita yang mudah untuk dipahami tak membuat film ini terasa boring. Film ini menyajikan adegan berdarah-darah yang cukup mampu membuat adrenalin kita melonjak, walapun tanpa harus ditampilkan secara gamblang dan lama di depan layar. Selain itu, meskipun film ini mengangkat polemik seorang remaja dengan keluarganya, agaknya film ini kurang layak disebut sebagai film keluarga dan ditonton oleh anak-anak mengingat beberapa adegan bisa memicu trauma. Oiya, penggunaan bahasa dalam film ini bukan bahasa Inggris yaa, sehingga membuatnya sedikit berbeda kalau kita biasanya menonton film-film dengan menggunakan bahasa Inggris (yaa, pokoknya bahasanya orang Norwegia lah).  

Overall, aku merekomendasikan film ini buat kalian yang bingung mau nonton film apalagi di Netflix. Cerita yang dibangun dalam film ini sangat sederhana, jadi jangan mengharapkan sesuatu yang lebih dari film ini. Terutama adegan fight Thale Berg yang menjadi serigala dengan para petugas keamanan yang terkesan sat-set-sat-set dan langsung kalah aja tuh manusia serigala. Tak banyak adegan baku tembak di film ini, apalagi harus menghebohkan seluruh penjuru negara seperti film Rampage yang dibintangi Dwyne Johnson. Ingatlah bahwa latar film ini di sebuah kota kecil di Norwegia sana, dan werewolf ini sudah seperti urban legend

Oiya, di postingan kemarin tentang series Jepang di Netflix yang berjudul House of Ninja aku menulis bahwa para sineas perfilman harus mulai mengangkat hal-hal yang sudah menjadi ciri khas negara supaya cerita-cerita yang diangkat ke dalam film tidak monoton dan lebih bervariasi. Nah, film Viking Wolf ini juga telah menyajikan sesuatu yang menjadi ciri khas negaranya, ya walaupun tak banyak. Dengan menyinggung sedikit tentang bangsa Viking yang memang berasal dari dataran Skandinavia (Norwegia, Denmark, Swedia) pada abad pertengahan, dapat menjadikan sebuah plot film lebih masuk akal. Apalagi untuk film-film bergenre thriller misteri seperti Viking Wolf ini, sangat kurang pas agaknya jika harus membawa unsur fantasi ke dalamnya. Nah, kalau ceritanya seperti film Twigliht baru pas kalau ada manusia serigalanya karena memadukan romantisme dan fantasi.

Apakah kalian sudah menonton Viking Wolf? Kalau belum kalian bisa menontonnya di Netflix. 

Oke guys, segitu dulu pembahasan mengenai film Viking Wolf (2022) ini. Semoga dapat memecah kebuntuan kalian yang bingung mau nonton film apa, mau yang menguji adrenalin tapi gak mau capek mikir buat menontonya.

Terima kasih sudah mampir dan membaca.

Salam Dilemmaphobia :)

     

You Might Also Like

0 comments