Menikmati Hujan di The Garden of Words

Film karya Makoto Shinkai ini menurutku adalah film tersingkat dan to the point untuk mengajak para penikmatnya mengalami perasaan emosional yang cukup rumit. Mungkin di antara kalian ada yang belum tahu kalau The Garden of Words ini karya Makoto Shinkai, tapi percayalah film ini merupakan pendahulu dari 3 film terkenalnya yang kita kenal dengan Your Name, Weathering with You, dan yang terbaru Suzume.

source: bacaterus.com

Kalau ketiga film terkenal tersebut identik dengan kisah romansa yang dibalut dengan isu bencana alam, The Garden of Words ini murni romansa yang mengisahkan tentang seorang siswa bernama Takao Akizuki yang kerap membolos sekolah saat turun hujan di pagi hari dan memilih duduk bersantai di sebuah gazebo taman kota. Nah, di taman itulah dia bertemu dengan seorang wanita dewasa bernama Yukino yang ternyata adalah seorang guru sastra di sekolahnya. Pertemuan mereka yang cukup intens di taman waktu hujan di pagi hari itu membuat Akizuki menaruh perasaan pada Bu Yukino, hingga akhirnya dia harus menerima kenyataan bahwa Bu Yukino adalah gurunya. Berhubung film ini gak sampai sejam, hanya 46 menit, lebih baik kalian tonton sendiri yaa....hehehehe....

Aku selalu menyukai karya Makoto Shinkai. Visual dalam setiap film-filmnya itu selalu segar apalagi bagaimana ia menunjukkan seluk-beluk kota Tokyo dan sekitarnya yang semakin memanjakan mata. Hal yang paling aku suka dalam setiap karya Makoto Shinkai adalah bagaimana ia menggambarkan suasana Tokyo ketika diguyur hujan. Jujurly, aku merasa damai melihatnya, dan kebetulan yang menghadirkan hujan hanya di film Weathering with You (Tenki no ko) dan The Garden of Words (Kotonoha no Niwa) ini. Semoga dalam hidupku ini aku bisa menjejakkan kakiku ke Jepang untuk berwisata dan menikmati seluruh penjuru Jepang. Amin. :) 

source: MUBI

Sebenarnya, di beberapa anime atau film-film Jepang juga ada yang menghadirkan hujan, tapi entah kenapa kalau hujannya itu di filmnya Makoto Shinkai, rasanya beda banget. Di mataku, hujan bukan suatu masalah tapi lebih kepada anugerah yang harus kita syukuri (bukan hujan yang bikin banjir ya tapi >.<), ya hujan biasa yang membuat lingkungan menjadi sejuk aja gitu. Demi apapun sih, aku sangat menantikan hujan karena kota ini sudah sangat panas. 

Aku sangat menyadari bahwa ceritaku tentang film The Garden of Words ini sangat telat dan baru bisa menontonnya barusan. Tapi gak masalah, yang penting film ini cukup menghibur dan menjadi film yang harus kalian tonton kalau kamu juga penggemar karya-karya Makoto Shinkai.

Oke, sekian saja ceritaku sehabis nonton The Garden of Words ini. Semoga kalian juga menemukan kedamaian dalam setiap hujan yang hadir di film ini. Hehehe...

Jangan Dilemmaphobia lagi yaa,....

You Might Also Like

0 comments