Love at First Sight (2023) : The Real Cinta Pandangan Pertama
Helow semuanya, kalau tadi aku merekomendasikan film Finding You karena konflik yang ringan dan alam yang indah, postingan ini akan berbicara juga tentang film yang serupa tapi pakai suasana kota London dan sekitarnya, di Inggris. Walaupun udah beberapa hari semenjak film ini rilis, tapi seperti biasa aku telat nonton karena jam terbang realita yang super duper sibuk. Halah....
Love at First Sight atau kalau diterjemahkan cinta pada pandangan pertama ini bisa dibilang film yang cukup unik. Kalian tahu kan definisi sat-set-sat-set? Nah, Love at First Sight dari Netflix ini sudah sangat terbukti demikian. Dalam kurun waktu 24 jam sejak pertemuan pertama Hadley Sullivan (Haley Lu Richardson) dengan Oliver Jones (Ben Hardy) di bandara Amerika akhirnya membawa mereka pada pesawat yang sama menuju Inggris, dan kisah cinta yang dilematis pun dimulai.
Bisa gitu yaa langsung jatuh cinta? Film ini pun semakin menarik karena ada story teller yang suaranya itu khas banget suara film dongeng romantis Disney. Wkwkwkw....Mana story teller itu nongol terus dan udah kaya malaikat cupid yang berusaha mempertemukan mereka kembali setelah berpisah di bandara.
Selain itu, hal yang menarik dariku yang pecinta kedamaian ini (halah), tentu saja suasana kota London dan sekitarnya yang menjadi background kisah cinta mereka. Mana settingnya juga mendekati malam natal yang penuh kedamaian surga itu. Hehehehe....Kalau di Harry Potter, kota London digambarkan agak sedikit gelap suasananya, kalau di Love at First Sight jadi kelihatan lebih dingin.
Kalau sedang mencari film-film romance yang ringan, film ini bisa menjadi salah satunya. Cerita cinta yang tampak memang dilematis, tapi hal itu gak berlarut-larut kok, langsung diatasi dengan segera sehingga bisa happy ending. Pokoknya bisa kalian tonton di Netflix yaa.....
Sekian dariku, dan terima kasih sudah mampir dan membaca.
Salam Dilemmaphobia :)
0 comments